Selamat Datang di Blog "El Mading"

Selasa, 07 Februari 2012

IPK YANG MENJADI BUMERANG


Akhir semester adalah moment yang paling di tunggu-tunggu oleh kebanyakan orang khususnya mahasiswa dimana yang menjadi tujuan utamanya yaitu melihat hasil kemampuan dalam bidang akademik yang diukur dengan indeks prestasi atau IPK  , kebanyakan mahasiswa akan menempuh jalan apapun agar IPK  yang dia miliki melejit tinggi seperti roket yang terbang tinggi ke bulan. Contoh kecilnya saja seperti membuat pelampung saat ujian.itu sangat tidak bermoral padahal kita semua telah di bekali pengetahuan-pengetahuan yang sudah dipelajari pada semester awal tetapi itu tidak mempunyai pengaruh pada mahasiswa yang berfikiran PENDEK .
Menurut sebahagian mahasiswa kita akan dipandang dan dihargai apabila IPK yang kita miliki tinggi di banding yang lainnya,” kebersamaan tidak terlalu berarti karena itu bersifat sementara, tdak mungkin saya yang mengikut pada mereka yang malas belajar dan kerja tugas, seharusnya mereka yang ikut dengan saya yang rajin” inilah sebagian kutipan yang pernah terlontarkan oleh salah satu mahasiswa tetapi dengan kalimat ini saya merasa khwatir karena kesolidaritasan telah terkikis dengan keegoisan yang wujudnya pada nilai IPK .
IPK telah merubah sifat mahasiswa  padahal itu bukan tolak ukur untuk menjadi orang yang sukses karena dengan IQ saja kita tidak akan bisa berhasil tanpa kita mengimbangi dengan EQ serta SQ. Tetapi kebanyakan mahasiswa terfokus pada satu titik yaitu IQ karena keramatnya kata-kata ERROR yang membuat mahasiswa fokuskan pada kecerdasan intelek.
Pada moment yang seperti ini pula membuat mahasiswa yang penerima BEASISWA bidik misi merasa was-was karena berpengaruhnya nilai yamg telah ditentukan pada satu pihak hingga mengarahkan semua kemampuannya untuk tetap mempertahankan indeks prestasinya, tuntutan untuk selalu yang terdepan menjadi HANTU setiap saat yang melekat pada fikirannya, ujian mentalpun selalu dijumpai setiap saat entah itu sebagai motivasi ataukah pembunuhan karakter yang dilakukan pada pihak-pihak tertentu.
IPK  yang menjadi bumerang tersendiri pada mahasiswa, seharusnya kita telah menyadari bahwa sikap yang kita miliki sangat berpengaruh pada prestasi kita karena meskipun kita cerdas tetapi sikap kita tidak bagus itu sama artinya dengan NOL. Maka dari itu kawan tidak usah menempuh jalan apapun untuk mendapatkan  nilai ipk yang tinggi saja karena itu akan membuat kita rugi dalam menempuh pendidikan, kita ingin menjadi mahasiswa yang mempunyai jiwa pendidik yang jujur agar image dan kampus itu berubah lebih baik.
Katakan pada diri kita bahwa KITA BISA jangan biarkan nilai IPK jadi hantu bagi jiwa kita tapi di sisi lain nilai ipk memang harus diperjuangkan tetapi jangan menempuh jalan yang tidak diinginkan . Pagang dada kita lalu katakan ALL IS WELL semuanya pasti sesuai yang kita harapkan.
Keep smile ^_^ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar